Kamis, 05 Juni 2008

Penyaluran BLT di Gowa di Kantor Desa

Kamis, 05-06-2008

Sungguminasa, Tribun - Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo meminta penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di daerah ini dilakukan di kantor-kantor desa dan kelurahan. Pemerintah telah meminta kantor pos menyiapkan 30 orang personel untuk kasir.
Pemerintah juga menyiapkan linmas dan polisi pamong praja untuk mengawal pembagian. Bahkan, aparat kepolisian dan TNI telah diminta untuk mendampingi distribusi BLT tahap pertama yang dijadwalkan mulai, Senin (9/6) pekan depan.
''Kalau memungkinkan antarkan ke rumahnya masing-masing (penerima BLT). Tapi kita belum mampu. Jadi kita dekatkan saja pelayanan kepada masyarakat," terang Ichsan di hadapan 18 camat se-Kabupaten Gowa di ruang rapat Wakil Bupati Gowa Abd Razak Badjidu, Rabu (4/6).
Dalam pertemuan itu, PT Pos Indonesia melalui kepala penyaluran BLT PT Pos Cabang Makassar, Masyudi, menyerahkan secara simbolis kartu BLT kepada Ichsan. Ichsan kemudian meneruskan penyerahan kartu BLT itu kepada camat.
Ichsan menegaskan, camat jangan mengambil resiko dalam penyaluran BLT. Penyaluran kupon dan BLT diserahkan ke desa dan kelurahan dan camat menjadi pengawas. Camat juga harus memahami 14 indikator keluarga miskin.
Orang nomor satu di Gowa ini juga meminta jadwal penyaluran tidak menjadi bumerang. Pos telah memberikan jadwal bahwa penyaluran bisa dilakukan di luar agenda asal tidak lewat tanggal 31 Desember tahun ini.
"Biar penyaluran terlambat, tidak sesuai jadwal tanggal 9 Juni asal tepat sasaran," jelas mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Penggantian
Dalam pertemuan yang dihadiri bupati, wakil bupati, pihak pos, serta 18 se-Kabupaten Gowa berlangsung tanya jawab. Sejumlah camat mempertanyakan proses penggantian kartu bagi penerima yang setelah verifikasi dinilai tidak layak lagi atau sudah meninggal.
Masyudi menjelaskan, kalau penerima BLT yang meninggal memiliki ahli waris maka bisa diwakilkan asal membawa surat keterangan dari kepala desa atau lurah. Sedangkan, kalau dilakukan penggantian maka keputusannya berada di departemen sosial selaku pemilik anggaran.
Penerima BLT di Kabupaten Gowa sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai sdata penerima tahun 2005 lalu sebanyak 64.714 rumah tangga miskin.

DPRD Minta Tambah Jam Layanan
KOMISI C DPRD Kabupaten Gowa meminta kantor pos menambah jam layanan jika penyaluran BLT dilakukan. Selain, itu perlu memberikan pelayanan khusus bagi orang jompo dan loket pengaduan bagi yang "bermasalah."
Sekretaris Komisi C, Nurdieni Wahab, yang menjadi juru bicara mengemukakan hal tersebut dalam konferensi pers di ruang komisi C, kemarin. Nurdieni didampingi ketua komisi Ahmad Daud dan anggota Karim Beta.
Nurdieni mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemantauan lapangan dan masih menemukan sejumlah masalah. Salah satunya masih kurangnya sosialisasi khususnya kepada petugas pendata atau verifikasi.
Ia juga berharap aparat pemerintah tidak mempersulit masyarakat untuk mendapatkan keterangan guna mendapatkan haknya. Sedang bagi pelaku pelanggar BLT agar diproses, seperti menjadi calo atau membagikan kartu BLT palsu.

Tidak ada komentar: